Tukang Galon Diresmikan Terdakwa 22 juli 2024
Polisi menetapkan tukang antar galon selaku terdakwa permasalahan perkelahian yang membunuh juru parkir di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jaksel.
Penetapan terdakwa H( 45) di informasikan oleh Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Budi Laksono usai merampungkan pengecekan terhadap saksi- saksi. Ia berkata, terdakwa dikala ini pula sudah dijebloskan ke ruang tahanan.
” Kita tetapkan ia selaku terdakwa. Sehabis 1×24 jam diamankan, besoknya diresmikan selaku terdakwa bersumber pada pengecekan saksi- saksi kan,” kata Budi dalam keterangannya, Senin( 22/ 7/ 2024).
Budi berkata, tukang antar galon H( 45) dengan juru parkir I( 45) lebih dahulu ikut serta duel. Peristiwa berawal dikala H melintas di dekat kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama Jaksel. Kala ia memandang ke arah korban. Perihal itu juga setelah itu merangsang perkelahian.
” Sang pelakon itu melintas di jalur di TKP itu, sehabis melintas, nengoklah ke korban. Nganterin galon balik lagi, ketahui ketahui udah diberhentikan sama pelakon. Terus ditegur langsung Mengapa kalian melotot sama aku, ngajak berantem? dipukullah awal mulanya,” kata Budi.
Baku Hantam
Budi berkata, pengguna jalur yang memandang peristiwa itu berupaya melerai. Tetapi, mereka berdua kembali ikut serta baku hantam.
” Sempet dipisah, sang pelakon duduk di depan toko, nah korban datengin lagi, dipisah lagi,” ucap ia.
Sehingga, sang pelakon berupaya menjauhi korban sebab dikejar- kejar oleh korban. Budi berkata, pelakon mengambil sepeda motor. Demikian juga sang korban pula ingin ngangkat motor. Tetapi, naas sang korban malah jatuh.
” Jadi cedera di pelipis itu akibat benturan korban itu ke besi tempat galon.
Atas peristiwa itu, pelakon dijerat dengan Pasal 351 ayat 3. Ia terancam hukuman 7 tahun penjara.
” Hukumannya ya di atas 7 tahun lah,” tandas ia.