
AFP
Wakil Presiden Kamala Harris mengungguli mantan Presiden Donald Trump dalam setidaknya tujuh survei sejak Konvensi Nasional Partai Demokrat, menurut sebuah laporan.
Menurut Forbes, yang menyusun daftar survei, Harris mengungguli Trump 52,6% berbanding 47,4% dalam pertandingan head-to-head, dan ketika kandidat pihak ketiga dimasukkan dalam jajak pendapat intelijen luar, Harris memimpin 49,5% berbanding 44% Mengungguli Trump .
Jajak pendapat tersebut dilakukan pada tanggal 25 hingga 29 Agustus.
Dalam jajak pendapat Wall Street Journal, dia memimpin Trump dengan 1 poin persentase, 48% berbanding 47%, dan 2 poin ketika partai ketiga dan kandidat independen dimasukkan, yaitu 47% vs. 45%.
Jajak pendapat tersebut, yang dilakukan pada tanggal 24 hingga 28 Agustus, memiliki margin kesalahan sebesar 2,5 poin persentase.
Jajak pendapat Universitas Quinnipiac, yang juga melibatkan kandidat pihak ketiga, menunjukkan Harris unggul 49% dibandingkan Trump dengan 47%.
Keunggulannya atas Trump menyusut menjadi 49% hingga 48%, berada dalam margin kesalahan survei sebesar 2,4 poin.
Dalam jajak pendapat Suffolk/USA Today yang dilakukan pada tanggal 25 hingga 28 Agustus, Harris unggul 5 poin persentase dari Trump, yaitu 48% berbanding 43%.
Jajak pendapat Reuters/Ipsos menunjukkan Harris memimpin kandidat presiden dari Partai Republik dengan selisih 45% berbanding 41%, melebihi margin kesalahan survei sebesar 2 poin persentase.
Dalam jajak pendapat Economist/YouGov, dia mengungguli Trump dengan selisih 2 poin persentase; dalam survei Yahoo News/YouGov, dia mengungguli Trump dengan selisih 1 poin persentase.